Monday, February 3, 2014

10:53 AM - No comments

Aku Angin

Selalu ingin membawamu serta,

Mengajakmu bergelung di tengah alam
Karena hanya kau yang ku rasa begitu damai,
Begitu menyejukan
Karena hanya kau yang tahu bagaimana caranya menari dengan indah
Yang selalu mampu kembali ke tempatmu,
Sejauh apa pun kau beranjak
Karena kau adalah “rumah” bagi kelanaku yang lelah

~ Untuk Ombak ~



Dari jauh pun aku dapat merasakan bagaimana hanya kepadanya lah aku akan pulang. Ia lah rumah bagi segala kelana dan jutaan gembara yang tak lagi dapat terhitung. Ia yang selalu tersenyum dari tempatnya. Seolah menantiku untuk mendatanginya. Ia yang selalu turut serta kemana pun aku membawanya. Tapi ia selalu dapat kembali ke tempatnya.


Tidak kah dapat kalian lihat, betapa indah tarian kami. Betapa liat ia menyatu denganku. Tidak kah kalian lihat, hanya aku yang dapat menggelungnya, membawanya hingga ke tepian pantai. Membuatnya merasa bahwa, ia adalah indah,meski tanpa aturan.


Suatu saat kalian akan mengerti mengapa aku selalu ingin membawanya serta. Selalu ingin mengajaknya menciptakan tarian – tarian yang hampir tak pernah henti. Suatu saat kalian tak akan mencaciku tanpa makna. Kalian hanya akan tersenyum dan terus memintaku untuk mengajaknya turut serta dan terus menari.


Mungkin takdir sudah lama berpihak padaku dan dirinya. Pada diriku yang selalu menginginkannya ada bersamaku. Pada dirinya yang tenang dan dapat saja menjadi liar ketika aku menghampirinya. Semesta sudah menggariskan riwayat yang harus dijalani. Diriku dan dirinya.


Seluas apa pun semesta yang harus ku gembarai, hanya kepadamu lah aku akan pulang


0 komentar:

Post a Comment