10:53 AM -
No comments
No comments
Aku Angin
Selalu ingin membawamu serta,
Mengajakmu bergelung di tengah alam
Karena hanya kau yang ku rasa
begitu damai,
Begitu menyejukan
Karena hanya kau yang tahu
bagaimana caranya menari dengan indah
Yang selalu mampu kembali ke
tempatmu,
Sejauh apa pun kau beranjak
Karena kau adalah “rumah” bagi
kelanaku yang lelah
~ Untuk Ombak ~
Dari
jauh pun aku dapat merasakan bagaimana hanya kepadanya lah aku akan pulang. Ia
lah rumah bagi segala kelana dan jutaan gembara yang tak lagi dapat terhitung.
Ia yang selalu tersenyum dari tempatnya. Seolah menantiku untuk mendatanginya.
Ia yang selalu turut serta kemana pun aku membawanya. Tapi ia selalu dapat
kembali ke tempatnya.
Tidak
kah dapat kalian lihat, betapa indah tarian kami. Betapa liat ia menyatu
denganku. Tidak kah kalian lihat, hanya aku yang dapat menggelungnya,
membawanya hingga ke tepian pantai. Membuatnya merasa bahwa, ia adalah
indah,meski tanpa aturan.
Suatu
saat kalian akan mengerti mengapa aku selalu ingin membawanya serta. Selalu
ingin mengajaknya menciptakan tarian – tarian yang hampir tak pernah henti.
Suatu saat kalian tak akan mencaciku tanpa makna. Kalian hanya akan tersenyum
dan terus memintaku untuk mengajaknya turut serta dan terus menari.
Mungkin
takdir sudah lama berpihak padaku dan dirinya. Pada diriku yang selalu
menginginkannya ada bersamaku. Pada dirinya yang tenang dan dapat saja menjadi
liar ketika aku menghampirinya. Semesta sudah menggariskan riwayat yang harus
dijalani. Diriku dan dirinya.
Seluas apa pun semesta yang harus
ku gembarai, hanya kepadamu lah aku akan pulang
0 komentar:
Post a Comment