10:47 AM -
No comments
No comments
Sudut Baru
Mencoba melangkah di luar kenyamanan
Di luar garis kehangatan
Aku mencoba untuk berdiri benar - benar sendiri
Lalu aku sampai di sini
Di tanah yang tak pernah kucium baunya sama sekali
Bahkan tak pernah terbayangkan olehku
Mimpi ternyata bisa terbang kemana saja
Kemana pun ia mau
Tak kenal arah dan rencana
Tak peduli keasingan atau kehangatan
Mimpi ternyata bisa menjadi begitu asing,
Dan aku terbawa oleh mimpiku sendiri
Terdampar di sisi lain bumi
Kali ini aku bukan lagi tergeletak,
Aku masih membawa energi yang dulu begitu hangat
Dan kini aku harus mulai memiliki energiku sendiri,
Jauh dari selimut hangatku,
Aku lah yang harus merajut selimut hangatku sendiri,
Untukku dan untukmu,
Kamu, siapa pun, bagaimana pun, apa pun itu
Ini hanya tinggal kebiasaan,
Bagaimana aku terbiasa dengan senja yang berbeda
Bagaimana aku terbiasa dengan hawa pagi yang tak sama
Tapi aku tak pernah mampu terbiasa untuk tak merindu
Kolong langit,
Sediakan sepetak tempat untukku
Untukku menikmati bintang dan bulan seperti di sana
Untukku menatap mendung yang lalu menjadi hujan
Untukku berebah dari lelah
Untukku tetap menikmati cangkir - cangkir rindu
Di sudut ini,
Sudut yang baru saja aku tempati
Sudut yang baru saja tata,
Sekali pun aku sendirian di sudut baru nan asing ini,
Aku masih selalu merasakan rindu,
Di sudut nyaman yang berjarak 311 km dari ku :)



