Wednesday, March 12, 2014

11:12 PM - No comments

Rintik Hujan Di Tengah Bara Kemarau




Aku menunggu rintik hujan di tengah bara kemarau
Aku masih menunggu angin menggulung pengap di daratanku
Aku tak pernah hanyut dalam keramaian, juga dalam kesepian
Aku masih ada di tengah
Tepat di depan pintu
Menantimu pulang dengan apapun yang kau punya
Karena cinta tak berwarna
Karena cinta tak hanya rasa
Sekali pun merah tak akan jadi biru



Aku masih terus menunggu rintik hujan di tengah bara kemarau
Menanti kutub yang terus menjauh
Jika memang utara dan selatan tak dapat bersatu,
Maka biar saja mereka melebur di titik katulistiwa bersama barat dan timur



Aku masih menunggu rintik hujan di tengah bara kemarau
Walau kau bilang hanya sia,
Maka ku rasa ini tetap asa



Aku terus menunggu rintik hujan di tengah bara kemarau
Hingga di ujung musim nanti kau dapat mengerti
Penantian tak pernah sederhana




0 komentar:

Post a Comment