Tuesday, September 9, 2014

3:45 PM - No comments

Untuk Pulang





Riuh dan deru ini begitu akrab

Tak pagi, siang, atau sore

Hanya kala malam larut ia menyepi




Riuh dan deru ini begitu bising

Memekak di telinga,

Bahkan emosi pun tak jarang lepas kendali ingin memecahnya





Riuh dan deru ini terus saja mengejek

Melontarkan segala macam cacian yang begitu mengintimidasi

Begitu menyayat lelah

Begitu mampu membuat tubuh – tubuh itu kehilangan begitu banyak energi




Riuh dan deru ini serupa bukti nyata

Bagaimana semua tubuh ini ingin pulang

Pulang ke bawah atap yang teduh,

Pulang ke atas ranjang yang nyaman




Riuh dan deru ini serupa gambaran

Bagaimana semua jiwa ingin menemukan belahannya

Menyatukan kembali runtuhan yang terlalu berkeping




Riuh dan deru ini...

Ah, aku begitu benci,

Tapi aku ada di dalamnya




www.kucingbalap.wordpress.com



Agar aku dapat kembali menapak di sebuah bidang ruang yang ku sebut rumah

0 komentar:

Post a Comment