Sunday, January 17, 2010

Black Coffee

Guys...

you know why, blog ini dinamakan "acupofblackcoffee"?

Tak lain dan tak bukan karena I’m the coffee holic. All varians of coffee, not only black coffee.

Do you know why?

Coffee is soul that can improving my spirit. It hears so ‘lebay’, I said. But, it’s the reason why I love coffee so much.

Coba saat kita menyeruput kopi. Seseruput saja. Jangan biarkan kopi itu lewat begitu saja dari lidah kita. Pelan – pelan saja. Sejenak, kita diamkan kopi itu di dalam rongga mulut. Biarkan ia menyebarkan rasa khasnya ke seluruh rongga mulut. Biarkan lidah kita terendam oleh air kopi itu. Rasakan suatu rasa tersendiri yang begitu… hhmmmm… dunno what should I called it…

I knew, kebanyakan kopi, it’s not good for my body. But, can you stop your addict easly? No! It's a hard thing!

Manypeople said to me, “STOP YOUR BAD ADDICT!”.

But, nananana... I think, that’s my good habit! Hahaha.

well, walaupun penggila kopi, but for me, all varians of coffee are same. Tidak sekali pun aku memperhatikan spesifikasi dari kopi atau olahannya. Hahaha. –lol-

There’re two important things (for me), ‘kopi enak’ dan ‘kopi tidak enak’. Terdengar aneh memang.

Bagiku, kopi adalah universal. Semua orang bebas memilih kopinya masing – masing. Dan aku memilih menikmati semua jenis kopi, tapi tidak untuk kopi yang berasa kacang.

Sampai sekarang, aku masih mencoba bagaimana membuat kopi yang enak. Tidak harus sampai menjadi seorang barista memang. Cukup dengan, mampu membuat secangkir kopi hitam hangat yang enak dengan racikan yang tepat!

Kehadiran banyaknya kopi instan memang membuatku enggan untuk susah – susah mencoba membuat kopi yang enak. Oh, damn! Entah aku harus bersyukur atau menghujat?

Jujur, it caused closing ceremony "BIENNALE X-2009, JOGJA JAMMING". Di acara itu ada kopi coklat yang… hhhmmm... had the greatest taste! Rasa pahit kopinya so much blended dengan rasa pahit coklat dan alhasil begitu eksotis! Ditambah lagi dengan cara pembuatan yang tradisinal, tanpa coffee maker machine, dengan gentong kecil yang terbuat dari tanah liat. Kopi dimasak dengan gentong tanah liat. Lalu dicampur coklat dan gula. Dan berkali – kali si pembuat kopi melakukan aksi seperti pembuat the tarik. I dunno the detail. But, that’s good performance!

So guys... Enjoy your coffee...

Yiiipiiiii… J

1 komentar:

hay..
salam kenal..
saya blogger baru..
senang bisa menemui blog ini..
jangan lupa unjungi blog saya ya..
http://inspirite.0fees.net

Post a Comment