Sunday, January 20, 2013

10:41 PM - No comments

Dan nanti, ketika aku menjadi mereka...


Sore tadi, aku terkesan pada lautan manusia yang ada dihadapanku. Di antara perempuan – perempuan yang berusaha selalu tampil cantik. Tapi tetap saja mereka menggandeng, menggendong, dan mengawasi anak – anak mereka. Mereka hanya memiliki dua tangan, dua kaki, dua mata, dua telinga, dan satu mulut. Namun semuanya seperti menjadi berlipat ganda ketika mereka dihadapkan pada buah hati mereka, yang kadang jumlahnya melebihi anggota tubuh yang mereka miliki

Kecemasan tampak pada raut wajah mereka saat anak lelaki mereka berlarian kesana – kemari. Melempar –lempar balon yang didapat dari acara ulang tahun teman sekolah. Sementara itu, perempuan – perempuan itu masih harus menggendong anak mereka yang paling kecil. Menggandeng anak kedua nya. Sepertinya begitu repot keadaan mereka.

Mata mereka cemas, tapi berusaha tak menjadi marah, Berusaha tetap menjaga nada bicara tetap rendah. Walaupun kadang si anak justru meninggikan nadanya. Mereka tetap tersenyum ketika si anak merengek minta dibelikan eskrim. Minta untuk juga digendong seperti adiknya. Mereka adalah ibu – ibu yang selalu merengkuh anak mereka. Selelah apapun mereka,

Dan nanti, ketika aku menjadi mereka... J

0 komentar:

Post a Comment