No comments
~
Yang terkasih
Yang tercinta
Yang tersayang
Beribu syukur atas kebahagian
Kebahagiaan karena adanya kalian
Selalu aku memuja Tuhan yang baik
Yang mencukupkan rahmat-Nya padaku
Aku dapat merasakan kita bergandengan, berangkulan, saling memapah kala langkah terlalu lelah
Nyata aku merasakan ketenangan saat emosi tanpa ampun melilit
Di suatu saat ketika kita tengah melanjutkan langkah sambil bercengkerama aku melihat yang berbeda
Aku melihatmu berada di jalan yang lain,
Jalan yang tidak aku pilih
Kau melangkah dengan cara yang berbeda,
Bukan dengan cara yang ku lakukan
Lalu aku mendengarmu melantun yang berbeda,
Yang tak pernah aku lantunkan
Tapi sungguh aku tak pernah merasa ada yang beda
Sering kau sebut tujuan kita sama dan aku mengamini
Ini hanya caranya saja, tidak ada cara yang ‘paling indah’
Sejenak aku meminta untuk berhenti,
Segumpalan otak ini terus bertanya,
“Tuhan menyayangimu dan Tuhan menyayangiku,” itu katamu
Lalu kau meminta untuk melanjutkan langkah
Di satu titik yang lain aku mengerti,
Ini cara Tuhan menyayangi
Tuhan yang baik tidak sekali pun memaksa
Ia membentangkan banyak cara untuk kita pilih
Lalu kau berujar,
Aku dengan caraku, kau dengan caramu
Itu tidak salah
Ini kehendak Tuhan yang baik J
0 komentar:
Post a Comment